KELOMPOK 10
ARIFIN YONNY GULTOM
AMIR FRANKY SIMAMORA
YUSNI DANIATI
DIRGA OKTA FIANDA
SITI AISYAH
PENGAMATAN PRAKTIKUM
Praktikum Pemuliaan Tanaman dilaksanakan di UPT Kebun Percobaan Fakultas Pertanian Universitas Riau , pada hari kamis, tanggal 19 November 2015, pada pukul 06.30.
dalam praktikum tersebut kami mengamati mengenai tanaman berumah satu dan berumah dua .
Praktikum Pemuliaan Tanaman dilaksanakan di UPT Kebun Percobaan Fakultas Pertanian Universitas Riau , pada hari kamis, tanggal 19 November 2015, pada pukul 06.30.
dalam praktikum tersebut kami mengamati mengenai tanaman berumah satu dan berumah dua .
APA ITU TANAMAN BERUMAH SATU ???
Tanaman berumah satu (monoesis) adalah Tanaman yang memiliki
dua jenis alat kelamin (putik dan benang sari) pada satu tanaman. Tanaman berumah satu artinya
tanaman dapat melakukan penyerbukan sendiri (autogami) walaupun hanya ada satu
individu. Jenis Bunga berumah satu ini disebut juga sebagai bunga sempurna.
Contoh bunga berumah satu ini adalah jagung, kelapa sawit, bunga kembang
sepatu, bunga mawar dll.
Kelapa sawit (Elaeis guineensis Jacq)
Kelapa sawit tergolong tumbuhan berumah satu
(monoesis), Bunga sawit muncul dari ketiak daun. Setiap ketiak daun hanya
menghasilkan satu infloresen (bunga majemuk). Biasanya, beberapa bakal
infloresen gugur pada fase-fase awal perkembangannya sehingga pada individu
tanaman terlihat beberapa ketiak daun tidak menghasilkan
infloresens.Perkembangan infloresen dari proses inisiasi awal sampai membentuk
infloresen lengkap pada ketiak daun memerlukan waktu 2.5—3 tahun. Infloresen
akan muncul dari ketiak daun beberapa saat menjelang antesis (penyerbukan).
Pada tanaman muda (2—4 tahun), anthesis biasanya terjadi pada infloresen
diketiak daun nomor 20, sedangkan pada tanamn tua (> 12 tahun ) biasanya
terjadi pada daun lebih muda, yaitu sekitar infloresen pada daun nomor 15.
Bunga kelapa sawit merupakan bunga mejemuk yang terdiri dari kumpulan
spikelet dan tersusun dalam infloresen yang berbentuk spiral.
- Bunga jantan
Karakteristik
bunga kelapa sawit yang berjenis kelamin jantan adalah memiliki bentuk yang
ramping memanjang. Ujung kelopak bunganya pun agak meruncing. Yang paling
menonjol yaitu diameter bunga jantan lebih kecil daripada bunga betina.
Sedangkan tangkai bunga jantan berukuran lebih panjang ketimbang bunga betina,
dengan bentuk tangkai yang lonjong. Tandan bunga jantan terbungkus oleh
seludang bunga di mana akan pecah menjelang waktu anthesis. Setiap tandan bunga
memiliki 100-250 spikelet yang panjangnya sekitar 10-20 cm dan diameternya
berkisar 1-1,5 cm. Masing-masing spikelet ini berisi antara 500-1500 kuntum
bunga penghasil tepung sari. Bunga kelapa sawit jantan akan mekar dalam waktu
2-4 hari dimulai dari bagian bawah spikelet. Setiap bunganya mengandung hingga
jutaan tepung sari dan berbobot 40-60 gram. Bunga jantan yang sedang dalam masa
anthesis akan mengeluarkan bau wangi yang semerbak. Selanjutnya tepung sari
akan mati setelah berumur 3-4 hari dari masa anthesis.
- Bunga betina
Bunga
kelapa sawit yang berjenis kelamin betina memiliki kekhasan pada bentuknya yang
oval membulat. Ujung kelopak bunganya pun tampak agak rata. Diameter bunga
kelapa sawit betina lebih besar dibandingkan dengan bunga pejantan. Bunga
betina mempunyai tandan bunga yang terbungkus oleh seludang bunga. Seludang ini
akan pecah ketika 15-30 hari sebelum receptive. Setiap tanda bunga betina
mengandung 100-200 spikelet, di mana masing-masing spikelet mempunyai 15-20
kuntum bunga betina. Kuntum bunga yang memiliki putik inilah yang nantinya akan
diserbuki oleh tepung sari dari bunga jantan. Masa receptive pada bunga kelapa
sawit betina ditandai dengan bunga yang mekar dimulai dari spikelet. Putik
bunga berwarna krem dan akan mengandung cairan berkelir putih kekuningan
setelah merekah. Bunga yang beraroma wangi semerbak artinya siap menerima
tepung sari untuk penyerbukan.
APA ITU TANAMAN BERUMAH DUA ???
Tanaman berumah dua
(diesis) adalah tanaman yang hanya memiliki satu jenis alat kelamin (putik atau
benang sari) pada satu tanaman. Ini artinya tanaman berumah dua diperlukan
dua atau lebih tanaman agar dapat melakukan penyerbukan. Jenis Bunga
berumah dua disebut juga sebagai bunga tidak sempurna. Contoh bunga berumah dua
ini adalah melinjo, salak dan pepaya (pada beberapa spesies).
PEPAYA (Carica
papaya L)
Pepaya termasuk
tanaman berumah dua (diesis). Bunga pepaya termasuk bunga majemuk yang tersusun
pada sebuah tangkai atau porosbunga (pedunculus). Kelompok bunga majemuk
tersebut disebut infloresensia yang duduk pada ketiak daun.Tanaman pepaya
memiliki tiga jenis bunga, yaitu bunga jantan (masculus), bunga betina
(femineus), dan bunga sempurna (hermaprodit).
·
bunga jantan (bunga
yang hanya memiliki benang sari saja)
·
bunga betina (bunga
yang hanya memiliki putik saja)
·
bunga
sempurna/hermaprodit (bunga yang memiliki benang sari dan putik
Bunga jantan adalah
bunga yang hanya memiliki benang sari saja, sedangkan bunga betina hanya
memiliki putik saja. Kedua jenis bunga tersebut disebut bunga berjenis kelamin
satu atau uniseksual. Jenis bunga yang memiliki putik dan benang sari disebut
sebagai bunga sempuma/hermaprodit. Oleh karena memiliki dua kelamin, bunga
sempuma termasuk bunga biseksual. Pepaya termasuk tanaman yang menyerbuk
silang. Penyerbukan sebagian besar dibantu oleh angin dan serangga.
- Bunga jantan
Berbentuk tabung
ramping dengan panjang kira-kira 2,5 cm. Corolla (mahkota bunga) terdiri dari
lima helai dan berukuran kecil-kecil. Stamen (benang sari) berjumlah 10 yang
tersusun menjadi dua lapis dan melekat pada leher tabung. Lapis sebelah dalam
terdiri dari lima benang sari yang melekat antara daun mahkota. Ovarium (bakal
buah) mengalami rudimenter sehingga tidak akan menghasilkan buah.
- Bunga betina
Berukuran agak
besar dan memiliki bakal buah yang berbentuk bulat sehingga akan menghasilkan
buah yang berbentuk bulat juga. Jenis bunga ini mempunyai lima buah pistillum
(putik). Adanya putik ini membentuk alur atau garis pada buah. Meskipun buah
berbentuk bulat, alur atau garis putik ini tampak memberi bekas juga. Mahkota
bunga terdiri dari lima helai daun mahkota yang melekat di bagian dasar bunga.
- Bunga sempurna
Bunga ini memiliki
putik dengan bakal buah dan benang sari. Saat muncul sampai mekar berlangsung
45-47 hari. Bunga betina dan bunga jantan mekar penuh antara 06.00-08.00 pagi,
sedangkan bunga sempurna mekamya lebih lama, yaitu antara 08.00-10.00 pagi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar